"Pengamatan menunjukkan emfisema ringan di paru-paru, klasifikasi tuberkulosis, tim memutuskan menyerang untuk menggunakan paru-paru itu," kata Chen Jingyu.
"Lebih baik blak-blakan, setelah kematian seorang perokok ingin menyumbangkan paru-parunya, tentu tak masuk akal," tambahnya.
Rekaman itu mendapat banyak reaksi di internet dan dengan cepat menjadi viral di Tiongkok.
Banyak orang membagikannya dan menuliskan pesan, "itu sangat mengerikan."
Lainnya mengatakan,"itu adalah iklan berhenti merokok terbaik!"
Kemudian seorang perokok berkomentar, "Hal terakhir yang saya sesali dalam hidup saya adalah telah merokok selama 10 tahun."
Source | : | china press |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR