Dalam sebuah wawancara dengannya, Tahar mengaku melakukan operasi plastik, termasuk operasi hidung, sedot lemak, dan prosedur untuk memberikan bibir yang lebih penuh.
Tapi dia juga mengaku sering menggunakan makeup dan photoshop dalam foto-fotonya.
Jadi tidak semua foto-foto yang ia unggah benar-benar menampilkan dirinya.
"Ada beberapa foto yang Photoshop dan makeup. Ini adalah cara saya mengekspresikan diri, semacam seni,” ucap Tabar.
Bahkan ia berkata bahwa ia tak lagi tertarik untuk mirip Angelina Jolie.
"Sekarang aku sama sekali tidak tertarik untuk menjadi seperti Angelina Jolie. Tapi aku juga tidak ingin terlihat seperti karakter dari 'Corpse Bride',” tutupnya kepada Mirror.
Saat ini, ada beberapa berita baru tentang wanita muda ini.
Dilansir dari BBC, Rabu (23/10/2019), Tabar telah ditangkap polisi dengan tuduhan penghujatan, menghasut kekerasan, menghina aturan berpakaian jilbab, dan mendorong korupsi di kalangan anak muda.
Kantor berita garis keras Tasnim melaporkan pada saat itu bahwa penangkapannya didasarkan pada "banyak pesan dari publik yang menyerukan agar kasus itu ditangani."
Hampir sebulan kemudian, Iranian Channel Two (IRTV2) telah menunjukkan wawancara dengan sang bintang, di mana ia diperkenalkan sebagai "zombie" dan contoh bagaimana "kegilaan untuk menjadi terkenal di media sosial telah menghancurkan kehidupan nyata".
Acara di TV itu menunjukkan wajah Tabar dengan efek blur dan mengungkap bahwa dia adalah satu-satunya anak dari pasangan yang bercerai.
"Impian masa kecil saya adalah menjadi terkenal," kata Tabar.
IRTV2 menyinggung dia memiliki penyesalan karena secara drastis mengubah penampilannya.
"Ibuku menyuruhku berhenti, tetapi aku tidak mendengarkan. Kadang-kadang kata-kata orang asing atau teman bisa lebih penting daripada kata-kata orang tua," ucapnya.
Banyak reaksi atas siaran TV di Iran ini, salah satunya adalah yang menganggap menampilkan 'gadis sakit' di TV adalah menjijikkan.
Yang lain mengeluarkan seruan agar pengakuan TV semacam itu diakhiri dan meminta simpati untuk Tabar.
Baca Juga: 'Anakku Berhasil Kalahkan Kanker Tapi Nyawanya Melayang Karena Air Rumah Sakit yang Terinfeksi'
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR