Ini terjadi karena makanan yang kaya probiotik mengandung histamin.
Bagi kebanyakan orang, tubuh mereka akan menghasilkan enzim spesifik yang secara alami mencernanya.
Tetapi beberapa orang tidak menghasilkan cukup enzim ini, dan histamin diserap ke dalam aliran darah di mana mereka memicu reaksi.
Gejalanya meliputi gatal, sakit kepala atau migrain, kelelahan, gatal-gatal, diare, mual dan muntah, menurut Mohammed.
Dalam kasus yang jarang terjadi, dapat menyebabkan tekanan darah rendah, detak jantung tidak teratur dan gangguan tidur.
Mohammed juga memperingatkan bahwa orang tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh berisiko tertular infeksi serius dengan memakan makanan.
Dia menunjuk kasus seorang pasien diabetes berusia 65 tahun yang abses hatinya disebabkan oleh konsumsi probiotik, yang berisi bakteri hidup.
Kasus ini dilaporkan dalam Laporan Kasus British Medical Journal (BMJ) pada saat itu di tahun 2017.
Baca Juga: 3 Manfaat Ajaib Fermentasi Bawang Putih, Simak Cara Membuatnya!
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR