Sydney masih menganggap dirinya sebagai 'Wanita Jerapah', meskipun ia harus menjalani terapi fisik beberapa kali seminggu untuk mengurangi kekakuan yang disebabkan oleh berat cincin.
Ketika Sydney melepas cincin-cincin itu, tulang selangkanya memar dan lehernya begitu lemah.
Meski begitu, Sydney tidak menyesali usahanya untuk memanjangkan lehernya.
Lehernya pun kembali ke bentuk semula, dan tidak memanjang seperti yang dibayangkan orang-orang.
Awalnya memang Sydney merasa lehernya lebih panjang dari sebelumnya, tapi lama kelamaan itu menyusut ke bentuk normal.
"Saya benar-benar menikmati cincin di leher saya. Saya merindukan sensasi berat di tulang selangka, yang dengan cara aneh sangat menghibur," pungkasnya.
Sebaiknya jika kita memiliki obsesi terhadap sesuatu, pikirkan dulu baik buruknya bagi kesehatan kita. (Nikita Yulia)
Artikel iini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Obsesi Leher Panjang bak Jerapah, Wanita Ini Gunakan Cincin Logam hingga Tulangnya Lemah
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR