Pungki mengatakan, ia mulai membuat pesawat RC sejak akhir 2017. Proses pembuatan pesawat ini tidak dia lakukan sendiri. Pungkin dibantu dengan temannya, Deni Kurniawan.
"Pertama cuma hobi buat diterbangkan. Setelah itu temen-teman komunitas minat minta dibikinin pesawat. Berawal dari itu kita mulai jual pesawat. Jadi, tidak hanya buat pesawat untuk hobi sendiri, tapi untuk dijual," ujar pemuda kelahiran 3 Juni 1996 ini.
Ada tiga model pesawat berhasil dibuat Pungki, yaitu model jet, trainer, dan aerobatik.
Bahkan, pesawat buatannya itu sudah dijual ke berbagai daerah di Indonesia secara online.
Paling jauh dijual ke Timika, Papua. Dalam sebulan, Pungki bisa membuat dua hingga tiga pesawat.
Baca Juga: 17 Tahun Buron, Polisi Temukan Pria Ini di Tempat Tak Terduga dengan Bantuan Pesawat Tanpa Awak
Satu unit pesawat lengkap dengan remote control dijual dengan harga Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.
"Saya buat pesawat ini bahannya tidak 100 persen dari bahan pabrikan. Saya manfaatkan barang bekas. Seperti bahan buat roda saya pakai tutup botol bekas minuman dan parfum. Untuk bodi pesawat menggunakan bahan polyfoam," ujar Pungki yang mengidolakan sosok Presiden Ketiga RI BJ Habibie.
Tiap Hari Pungki mengatakan, saat ini dia sedang menyelesaikan proses pembuatan pesawat aerobatik pesanan dari komunitas aeromodelling di Yogyakarta.
"Ada tiga pesanan pesawat yang sedang saya kerjakan saat ini," ujar Pungki.
Baca Juga: Beralasan Mencari Udara Segar, Seorang Wanita Buka Pintu Darurat Pesawat
Dia berharap ke depan pembuatan pesawat aeromodelling yang dilakukannya tersebut terus semakin berkembang dan sukses.
Pungki juga berkeinginan membuat pesawat aeromodelling Airbus A319. (Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pungki, Buat Pesawat Aeromodelling dari Tutup Botol Parfum, Kini Raup Untung Jutaan Rupiah"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR