Pekan lalu, pabrik itu gagal melakukan penilaian oleh biro lingkungan Xintai, yang menutup tambang dan menangguhkan orang-orang yang bertanggung jawab.
Mereka juga diberi tenggat waktu satu bulan untuk membersihkan cat-cat hijau dari batuan di situ.
Ketika ditanya mengapa batu-batu itu dicat hijau, seorang akuntan di tambang itu mengaku, itu dilakukan untuk menghindari inspeksi.
Sebenarnya tambang seukuran 7.000 meter persegi itu pun sudah memasang plang yang menyatakan bahwa produksi telah dihentikan.
Namun kegiatan itu sebenarnya masih terus berjalan.
Zhao Shugang, wakil sekretaris Komite Partai Kota Xintai dan walikota Xintai, menggambarkan Pabrik Bahan Batu Changsheng sebagai "sebuah perusahaan tanpa hati nurani."
Pemerintah China telah berusaha untuk menekan polusi industri dalam beberapa tahun terakhir.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR