Atikah berontak. Tangannya sampai tergores. Sambil berusaha merebut pisau, Atikah terus mencaci Zaky.
Malam itu pergumulan keduanya berlangsung begitu sengit hingga akhirnya menyebabkan Atikah harus meregang nyawa.
Untuk menghilangkan jejak, kamar yang penuh bercak darah pun dibersihkan.
Zaky juga mengganti seprai, handuk, dan bantal yang berlumuran darah dengan yang masih bersih dari kamar sebelah. Tubuh korban yang sudah tanpa kepala ditaruh di bawah tempat tidur.
Potongan kepala korban dan pakaiannya dimasukan ke tas dan dibuang ke Kali Kresek yang terletak di antara Hotel BM dan rumah Atikah.
Sementara uang senilai Rp120.000, ponsel merek Nokia tipe 3220, dan motor Yamaha Jupiter Z milik korban dibawa pulang.
Nasib penjual nasi goreng
Hasil penyidikan kasus kematian Atikah membawa polisi kepada satu nama, Zaky Afrizal Nurfaizin. Namun, keberadaan Zaky masih belum diketahui.
KOMENTAR