Roesdi pun membina 197 anak asuh, 123 anak cacat, dan 156 orang jompo di rumahnya.
Kebetulan sekali semua kegiatan Ny Roesdi mendapat dukungan dari suaminya yang seorang wiraswastawan.
"Tanpa itu tidak mungkin saya bisa mengembangkan semua ini.
Apalagi hampir semua kegiatan saya adakan di rumah. Jadi seharian rumah ini sibuk dan tidak pernah rapi," sambung Ny Roesdi yang membiayai sebagian besar kegiatannya dari uang zakat keluarga.
Terlebih saat bulan puasa, kesibukan di rumah juga semakin meningkat.
Tapi dia dan suaminya justru semakin bahagia.
"Beramal itu tak ada batas waktunya. Bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja," ujarnya sambil tersenyum.
Artikel ini pernah tayang di Tabloid Nova edisi Mei 1988 dengan judul "Ny Roesdi Ilyas: Mengurus 187 Anak Asuh, 123 Penderita Cacat, 156 Orang Jompo"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR