Soal Slamet yang ditinggalkan istrinya, ternyata sebuah artikel lawas seolah menjadi 'penanda' bahwa hal itu memang bakal terjadi.
Dalam artikel berjudul "Kasni Mencoba Setia" yang tayang di Tabloid Nova edisi April 1988, terungkap bahwa istri Slamet sudah berpikir tentang rencana berpisah dengan sang masinis sejak persidangan masih berlangsung.
Berikut ini artikel lengkapnya.
--
"Bagaimana kabar anak-anak? Tabah saja, ya. Saya tak usah dipikirkan!"
Kalimat itu senantiasa diucapkan SS. (52), masinis kereta api Rangkasbitung — Tanah Abang yang mendapat musibah di Bintaro Oktober tahun lalu, kepada istrinya, Kasni (30), setiap kali bertemu.
Dua kali seminggu Kasni mendengarnya, saat menjenguk SS di Rutan Cipinang.
Hampir dua bulan sudah SS meringkuk di Cipinang. Dan setiap kali menjenguk, Kasni tak pernah lupa membawa makanan untuk suaminya itu.
SS sebenarnya tak pernah meminta macam-macam, kecuali Senin (11/4) pekan lalu, minta dibawakan sepatu.
Baca Juga: Kisah Kudus, 10 Tahun Hidup Tanpa Listrik di Jakarta, 'Ya Sudah Biasanya Gelap-gelapan Seperti Ini'
KOMENTAR