Kepada petugas Biro Kepegawaian Departemen Perdagangan, Ny. Sabariah kemudian menanyakan tentang daftar nama para calon pegawai yang akan mengikuti tes.
Baca Juga: Semangat Para Penganggur dalam Mencari KerjaBaca Juga: Semangat Para Penganggur dalam Mencari Kerja
Dari petugas Biro Kepegawaian, Ny. Sabariah memperoleh jawaban bahwa keterangan dimaksud terdapat pada papan pengumuman di lantai bawah dekat garasi sebelah kanan gedung Departemen Perdagangan.
Antemas, Heru Hermandi, Heden, Aliamsyah dan Ny. Sabariah lalu menuju tempat dimaksud. Di depan pintu masuk mereka berpapasan dengan Dn, tapi tidak saling menegur meski sebelumnya pernah bertemu di kantor yayasan.
Waktu itu Dn menuju ke atas sementara Ny. Sabariah dan kawan-kawan bermaksud ke lantai bawah.
Ditangkap
Ternyata, pada papan pengumuman dimaksud, tak ditemukan nama para calon dari yayasan. Merasa kecewa, Ny. Sabariah dan kawan-kawan kemudian menuju ruang tunggu.
Baca Juga: Tips Mencari Kerja Bagi Fresh GraduateBaca Juga: Tips Mencari Kerja Bagi Fresh Graduate
Ketika itu mereka sempat melihat Dn berada di ruang penjagaan. Tak berapa lama kemudian tiga orang polisi muncul bersama Dn, menghampiri Ny. Sabariah dan kawan-kawan.
Atas petunjuk Dn, ketiga petugas itu menangkap Ny. Sabariah dan ke empat temannya. Tak mengerti duduk persoalan sebenarnya, Ny. Sabariah, Antemas, Heden, Aliamsyah dan Heru Hermandi mengikuti saja perintah polisi.
Pada mulanya kepada polisi Dn mengaku disandera Ny. Sabariah dan kawan-kawannya. Tapi di Polres Jakarta Pusat segalanya terbongkar.
Polisi lalu menahan Dn. Mendengar istrinya ditangkap, DRS lantas menyerahkan diri kapada polisi. Dn dibebaskan.
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR