Badan Pusat Statistik (BPS) membukukan nilai impor pada September 2019 yang mencapai 14,26 miliar dolar AS.
Meskipun ada kenaikan dari bulan Agustus, namun jika dibandingkan dengan tahun lalu terjadi penurunan nilai impor sebesar 2,41 persen.
Impor tersebut terdiri dari 1,59 miliar dolar AS migas dan 12,67 miliar dolar AS non-migas.
Impor non-migas September 2019 naik 1,02 persen dibanding Agustus 2019.
Sedangkan, nilai impor migas September 2019 turun 2,36 persen dibanding Agustus 2019.
Peningkatan impor non-migas terbesar September 2019 dibanding Agustus 2019 adalah golongan serealia atau biji-bijian sebesar 125,5 juta dolar (67,58 persen).
Sedangkan penurunan terbesar adalah golongan gula dan kembang gula sebesar 66,0 juta dolar (37,04 persen).
Tiga negara pemasok barang impor non-migas terbesar selama Januari-September 2019 dikuasai oleh China (32,35 miliar dolar AS), disusul Jepang (11,82 miliar dolar AS) dan Thailand (7,06 miliar dolar AS).
Dari sisi penggunaan barang yakni konsumsi, bahan baku, atau barang modal, kenaikan dan penurunan fluktuatif.
Baca Juga: Masalah Desa Fiktif, Presiden Jokowi Akan Kejar Sampai Oknumnya 'Ketangkep'
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR