Itu baru bisa ditemukan setelah area sekitar difumigasi untuk mengusir serangga-serangga gila yang marah.
Salah satu sukarelawan penyelamat yang terlibat mengatakan:
"Kami pergi ke hutan pada hari Senin untuk membantu pemandu wisata, tetapi misi itu harus ditinggalkan setelah tiga tim kami tersengat tawon yang bergerombol di tubuhnya.
"Kami merencanakan metode yang lebih aman - menutupi tubuh kami menggunakan pakaian petugas pemadam kebakaran dan masuk lagi hari ini dan akhirnya kami bisa membawa mayat itu keluar."
Tubuh pemandu lokal diserahkan kepada keluarganya untuk pemakaman.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR