Sejauh ini, data yang didapat dari pihak RSUD Sayang Cianjur menyebutkan, jumlah pasien DBD yang masuk sebanyak 22 orang dan delapan pasien di antaranya telah diperbolehkan pulang.
Gejala demam berdarah tak lagi ditandai bintik merah
Baca Juga: Terbukti, Nyamuk Demam Berdarah Memang Suka Gigit Anak di Hari Senin!
Demam Berdarah Dengue (DBD) yang marak saat ini memiliki gejala baru, yakni tidak lagi ditandai bintik atau bercak merah pada kulit.
Melansir dari nakita.id, seperti yang ditulis oleh Saeful Imam, kondisi ini jangan sampai membuat orangtua lengah terhadap penularan penyakit mematikan itu.
Menurut dr Hittoh Fattory SpA, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan, saat ini gejala khas untuk demam berdarah tidak seperti dulu, tidak ada lagi bintik merah di kulit dan sebagainya.
"Itu tidak terlalu terlihat, dan tidak mesti keluar seperti itu," ungkap dr Hittoh kepada Tribun Kaltim, Rabu (6/1/2015).
Baca Juga: Keren! Indonesia Kini Punya Alat Deteksi Demam Berdarah Sejak Dini
Jadi, kata dokter Kittoh menegaskan, gejala khas DBD tidak seperti dulu lagi, yang ditandai timbul bercak-bercak merah di tubuh, atau terjadi pendarahan kulit, atau biasanya pasien mengalami mimisan ditandai keluar darah dari lubang hidung.
"Sekarang tidak semua pasien mengalami gejala seperti itu.Jadi kalau demam panas harus sudah dicek dengan laboratorium, karena gejala demam berdarah salah satunya panas tinggi hingga 40 derajat, harus dilakukan observasi di rumah sakit," kata Hittoh.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Balikpapan Sri Soetantinah mengatakan hal serupa.
Tantin sapaan Sri Soetantinah, menyebutkan, saat ini gejala demam berdarah tidak seperti dulu, selalu ditandai bintik-bintik merah keluar.
Source | : | Kompas.com,Nakita.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR