Yarlen pertama ditangkap pada 2013 setelah aparat menemukan dua bangkai sloth bear di Taman Nasional Kanha tanpa penis dan empedu.
Dia sempat menghabiskan satu tahun di penjara sebelum bebas bersyarat dan kabur.
Empedu beruang disebut berharga tinggi di pasar gelap dunia.
Sebab, empedu tersebut tersebut telah digunakan dalam ramuan pengobatan tradisional China selama ratusan tahun.
Polisi menyatakan, Yarlen kini terancam dijerat dengan enam dakwaan di Negara Bagian Maharashtra dan Madhya Pradesh berdasarkan UU Perlindungan Hewan Terancam Punah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makan Penis Beruang, Pemburu Harimau di India Ini Ditangkap"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR