Namun, terkait dengan pilih memilih para menteri ada yang unik dengan cara presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Waktu itu, Golkar menjadi single majority sehingga Soeharto tidak mengenal kata kompromi dalam membentuk kabinet.
Lantas bagaimana cara Soeharto memilih jajaran menter-menterinya?
1. Tidak Banyak Meminta Saran dari Wapres
Soeharto tidak banyak meminta saran dari wakilnya.
Meski memilih presiden memang hak prerogatif presiden, sikap Soehartoyangtak mau mendengarkan masukan, sangat disayangkan Habibie.
2. Mengandalkan Orang-orangnya yang Terpercaya
Soeharto biasa mengandalkan mereka yang berasal dari TNI dan Partai Golkar.
Baru setelah itu, dia mengandalkan kalangan profesional.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR