Intisari-Online.com – Kalau orang dewasa menjadi penyuka pedas, rasanya wajar saja, untuk menambah nafsu makan.
Tapi, bila cabai pedas dicekoki pada anak balita, rasanya ini tidak wajar, hingga membuat orang yang membacanya pun marah.
Kisah ini terjadi di negara tetangga, yaitu Malaysia, ketika seorang pengasuh bingung bagaimana mendiamkan anak asuhnya sejak bayi itu yang menangis terus.
Muhammad Afif Kamarol Azli, yang berusia dua setengah tahun sakit pada pagi hari itu, 13 Juni 2018.
Ia tidak berhenti merengek, meskipun sudah ditenangkan oleh pengasuhnya, yaitu tertuduh Asmarani Ghazali.
Wanita pengasuh itu tidak tahu lagi bagaimana cara menenangkan anak asuhnya itu hingga ia lalu mengeluarkan cabai hijau dari kulkas, memecahnya menjadi dua dan memasukkannya ke mulut anak itu untuk membuatnya berhenti menangis.
Asmarani, ibu tiga anak, yang telah merawat Afif selama dua tahun itu, awalnya mengaku tidak bersalah ketika didakwa dengan pembunuhan.
Namun akhirnya ia mengaku bersalah atas tuduhan itu setelah dibacakan di hadapan hakim Pengadilan Tinggi Datuk AbuBakar Jais di Seremban, seperti dilansir dari The Star.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR