Sekitar tahun 1990, Jokowi dan istrinya, Iriana membeli sepetak tanah di Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo, Jawa Tengah.
Luas tanah yang mereka beli adalah 200 meter persegi dengan harga Rp 25.000 setiap meternya.
Kemudian, di atasnya dibangun rumah sederhana.
Tak seperti sekarang, kala itu, rumah Jokowi menjadi satu-astunya bangunan di lahan tersebut.
Kanan dan kiri hanyalah hamparan lahan dan sawah, tak ada tetangga.
Seiring berjalannya waktu, keadaan perekonomian pasangan yang menikah pada 24 Desember 1986 itu pun semakin membaik.
Ekspor produk mebel Jokowi laku keras di pasar Eropa.
Walaupun saat itu Indonesia tengah mengalami krisis ekonomi pada 1998.
"Punya duit sedikit-sedikit nambah lagi. Beli tanah di samping lagi. Akhirnya sampai saat ini, deh," kenang Iriana, seperti dikutip dari Kompas.com.
Iriana menambahkan, dulu rumahnya adalah yang paling bagus.
"Sekarang ini jadi yang paling jelek. Rumah-rumah bagus sudah dibangun di kiri dan kanan," terangnya.
Ada cerita menarik ketika Jokowi terpilih menjadi presiden untuk yang pertama kalinya pada 2014 lalu.
Baca Juga: 2 Minggu Tak Berhenti, Rumah Pria Ini Banjir Darah, Apa yang Terjadi dan Siapa Pelakunya?
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR