Seperti yang ditunjukkan oleh GARD, tumor-tumor ini biasanya ditemukan di saluran pencernaan, pankreas, rektum, paru-paru, atau usus buntu.
NET juga tergolong kanker yang jarang.
Nenurut UPMC (University of Pittsburgh Medical Center) kurang dari 2.000 kasus baru terjadi setiap tahun dan jumlahnya kurang dari 1% dari penyakit kanker lainnya di Amerika Serikat.
NET bisa digolongkan sebagai ‘silent killer.
Sebab kerjanya sangat lambat dan mereka sering tidak menunjukkan gejala sampai kanker menyebar ke organ terdekat dan mempengaruhi fungsi mereka.
Gejala-gejala tersebut biasanya tergantung pada ukuran dan lokasi tumor, bersama dengan apakah NET fungsional, artinya mempengaruhi produksi hormon, atau non-fungsional, artinya tidak.
Ketika gejala muncul, mereka dapat mencakup hiperglikemia, diare, nyeri pada area spesifik, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, perubahan kebiasaan buang air besar atau kandung kemih, perdarahan atau keluarnya cairan yang tidak biasa, dan demam yang persisten, antara lain.
Sejauh ini ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan. Seperti operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.
Dengan catatan tergantung pada stadium kanker dan jenis NET.
Terakhir, NET tidak selalu mematikan. Sebab tingkat kelangsungan hidup bergantung pada lokasi tumor dan stadiumnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR