Crazy Rich Asians versi Indonesia Zaman 'Doeloe'
Ada tujuh ruangan yang memamerkan koleksi barang antik milik Anhar yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Seperti Ruang Raja, Bangsal Merah Bupati, Ruang Baba, Tirta Gangga, dan Ruang Soekarno.
Namun di antara, semua ruangan tersebut, ada 2 ruangan yang paling menarik perhatian, yaitu Tirta Gangga dan Raja Room.
Ruang Tirta Gangga yang diresmikan oleh Megawati pada 2001 merupakan ruang serba guna.
Di ruang ini sering diadakan Indonesian Cultural Dining Series, di mana pengunjung dapat menikmati makan malam sambil menyaksikan penampilan seni budaya khas Indonesia.
Jadi, setiap tanggal 15 setiap bulannya akan ditampilkan seni budaya Indonesia, mulai dari tarian hingga wayang kulit.
Serupa Tirta Gangga, ada ruang serba guna lain bernama Raja Room, namun dengan predikat yang paling premium di antara ruang serba guna yang lain.
Ruangan ini sendiri memiliki tempat khusus di hati Anhar karena menceritakan tentang Oei Tiong Ham yang tidak lain merupakan kerabat dekat Anhar.
Dia disebut-sebut sebagai raja gula sekaligus orang terkaya di Asia Tenggara pada masanya.
Nah, salah satu hal paling menarik dari ruangan ini adalah lukisan seorang wanita bernama Oei Hui Lan .
Lukisan seorang wanita berambut sangat panjang yang merupakan putri dari Oei Tiong Ham ini cukup terkenal.
Namun, belakangan lukisan tersebut sudah diganti dengan lukisan Oei Hui Lan saat dirinya sudah beranjak dewasa, kali ini dengan rambut pendek.
Kehidupan dari Oei Hui Lan sendiri digambarkan sangat glamour pada masanya. Jauh dari kehidupan rakyat Indonesia di masa dirinya hidup.
Bahkan dirinya pun sangat dikenal dunia. Salah satu buktinya adala dengan tampilnya foto Oei Hui Lan di sampul majalah Vogue di Amerika Serikat pada 1943.
“Kalau Anda ingin membayangkan seperti apa rasanya hidup sebagai ‘crazy rich asian’, maka Oei Hui Lan adalah contohnya,” tutur Manda, sapaan Reimanda.
Oh, tentu saja Anda akan juga akan dibawa melalui lorong waktu di ruangan-ruangan tersebut karena banyaknya barang-barang antik di sana.
KOMENTAR