Orang yang jalannya lambat juga memiliki hasil yang lebih buruk dalam hal tes fisik dan mental.
“Pada orang yang jalannya lambat untuk ukuran kelompok usianya, biasanya sudah memiliki banyak tanda-tanda penurunan kesehatan,” kata peneliti senior Terrie Moffitt, profesor psikologi dan neurosains.
Dalam penelitian tersebut, terungkap bahwa orang yang punya penurunan kemampuan akibat faktor usia cenderung berjalan dengan lambat.
“Dibutuhkan banyak sistem tubuh untuk membuat kita berjalan dengan baik. Butuh kondisi jantung yang sehat, paru, sistem saraf, kekuatan, hingga sistem otot dan persendian. Kecepatan berjalan yang baik menandakan sistem tubuh dalam kondisi baik,” kata Dr.Stephanie Studenki, dokter spesialis geriatri.
Para dokter biasanya melakukan tes kecepatan berjalan (gait speed test) pada orang berusia lanjut.
Mereka diminta berjalan dalam jarak tertentu dengan kecepatan tertentu.
Semakin lambat seseorang berjalan dalam tes tersebut, makin buruk kondisi kesehatannya.
Walau begitu, penuaan bisa diperlambat dengan mengubah pola hidup, seperti mengonsumsi makanan sehat, olahraga ringan, berhenti merokok, serta menjaga agar tekanan darah, kolesterol, hingga kadar lemak darah, tetap normal. (Lusia Kus Ana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Orang yang Jalannya Lambat Proses Penuaannya Lebih Cepat
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR