Alih-alih gula, Hartz menggunakan pemanis bernama Xylitol—pengganti gula alami, yang bisa ditemukan dalam buah peri dan beberapa sayuran.
Dilansir dari Hello Beautiful pada Senin (27/5/2019), ketika Anda mengonsumsi gula secara cepat dan terus-menerus, maka gula tersebut akan menempel pada protein (kolagen dan elastin) di kulit.
Hal itulah yang membuat kulit menjadi kaku dan tidak fleksibel. Dan proses tersebut dinamakan ‘glycation’.
Dari berbagai molekul gula, ada beberapa yang berbahaya dan membentuk senyawa yang disebut advanced glucation end-products atau AGE.
Ketika AGE menumpuk, ia menyebabkan perusakan protein yang berdekatan dengannya.
Dampak signifikannya adalah kulit menjadi mengendur dan keriput!
Memang sugar-less sulit diterapkan. Sebab, kita sudah terbiasa dengan sesuatu yang manis setiap hari.
Namun faktanya, semakin banyak gula yang kita konsumsi, risiko penuaan dini pun semakin tinggi.
Bahkan tak hanya itu, ada beberapa risiko lain dari konsumsi gula berlebihan. Seperti masalah kegemukan hingga penyakit jantung.
Baca Juga: Anda Masih Merasa Kecanduan Gula? Ini 5 Tips Mudah Mendetoksifikasi Tubuh dari Gula
KOMENTAR