Para peneliti menggunakan data sensus dan kementerian pendidikan untuk melihat anak-anak yang lahir sebelum dan sesudah batas waktu untuk mempelajari efek usia (ketika Anda berusia enam tahun, perbedaan enam hingga delapan bulan sangat besar).
Penelitian ini memiliki keterbatasan. Anak-anak yang menunda taman kanak-kanak di Denmark memiliki akses universal ke taman kanak-kanak yang cukup baik, sesuatu yang sangat kurang di AS.
Jika keluarga tidak memiliki akses ke sana, mereka mungkin mendapat manfaat dari menyuruh anak-anak mereka mulai TK lebih awal.
Satu hipotesis menarik diajukan: apakah bersekolah nanti memungkinkan anak-anak lebih banyak waktu untuk berkembang melalui permainan yang tidak terstruktur?
Baca Juga: Setiap Hari Anak Sekolah di Jepang Menyiapkan Sendiri Santapan Makan Siangnya
Penelitian psikologi perkembangan menekankan pentingnya permainan imajinatif dalam membantu pengaturan diri emosional dan intelektual anak-anak.
“Anak-anak yang menunda usia mulai sekolah mereka mungkin memiliki paparan yang diperpanjang (dan tepat waktu) ke lingkungan menyenangkan seperti itu,” catat studi tersebut.
Nah, waktunya bermain-main, anak-anak…
Baca Juga: Sepertiga Anak Sekolah Tak Diajari Pendidikan Seks
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR