2. Krisis kepribadian
Langkah mundur dalam kehidupan, misalnya perceraian, kehilangan pekerjaan atau kematian orang yang dicintai yang sulit diatasi seseorang.
Di antara orang yang mengalami depresi, krisis demikian dapat mendorong mereka ke jurang putus asa atau memicu upaya bunuh diri.
3. Perubahan kepribadian yang ekstrem
Sebelum seseorang melakukan bunuh diri, kemungkinan akan terlihat adanya perubahan dalam kepribadian dan kebiasaan/rutinitasnya, misalnya pola makan atau pola tidurnya.
Sebagai contoh, orang yang biasanya pemalu tiba-tiba menjadi begitu menarik perhatian dalam sebuah pesta, atau orang yang tadinya sangat terbuka tiba-tiba menjadi penyendiri.
4. Memberi hadiah
Kadang-kadang sebelum melakukan upaya bunuh diri, orang yang mengalami depresi akan memberikan miliknya yang berharga kepada orang lain, karena yakin sudah tidak membutuhkannya lagi.
5. Ancaman bunuh diri
Kadang-kadang, seseorang akan memberi tahu orang lain secara langsung tentang pikirannya untuk bunuh diri.
Atau ia berusaha melakukan pendekatan yang tidak langsung, misalnya mengatakan bahwa dunia akan lebih baik tanpa kehadirannya di dunia atau kalau dia mati.
Tanggapi kata-kata itu sebagat pertanda ia membutuhkan bantuan ahli.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR