Bahkan Lena dan keluarganya seharusnya tidak boleh memperjualbelikan rumah yang sudah dibedah pemerintah yang diketahui telah dijual oleh sang suami.
"Sekali lagi, kami harapkan agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan sendiri ataupun golongan, jikalau ingin memberikan bantuan silahkan saja, tapi tanpa ada embel-embel yang lainnya," tegas Aulia.
Para tetangga Lena kemudian memberi penyataan yang mengejutkan para dermawan yang telah membantu.
Ternyata sang suami biasa memakai motor jenis Honda CBR dan sang anak mengendarai Honda Beat berwarna merah.
Tetangga juga mengungkap bahwa suami Lena, Sapriadi tidak bekerja dan sering memarahi sang anak jika pulang tidak membawa uang.
Lena juga mendapatkan bantuan sepeda dari pemerintah tetapi malah digadaikan.
"Suami pakai CBR, anak sehat dan gemuk tapi hidupnye sengsara atau sengaja biar viral dan dikasi duit. Bantuan itu banyak untuk keluarga Lena itu," tegas Yanti, tetanga Lena.
Yanti juga bercerita jika Lena memiliki banyak hutang bukan hanya dengan warga sekitar, namun hingga delapan orang dari koperasi harian lain yang sering datang menagih.
Yanti menambahkan warga Gang Swadaya protes karena pernyataan Lena yang tersebar di media belakangan ini.
Mereka khawatir jika para dermawan salah sasaran karena membantu orang yang salah.
Meskipun demikian Yanti membenarkan jika yang seharusnya dibantu adalah anak sulung Lena karena dipaksa berjualan oleh Sapriadi. (TRIBUNNEWSWIKI/KOMPAS/TRIBUN PONTIANAK/Magi)
Artikel ini pernah tayang di Tribunnewswiki dengan judul Keluarga yang Viral karena Tinggal Gubuk Serupa Kandang Ayam, Ternyata Punya CBR, Ini Fakta Lainnya
Source | : | Tribunnews Wiki |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR