Dia menjelaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dalam membersihkan dirinya beberapa kali setelah merawat seekor anjing.
Baginya, itu adalah tanggung jawabnya untuk memperlakukan semua hewan secara sama, termasuk anjing dan babi.
Ketika ditanya tentang bagaimana ia mulai merawat anjing liar, Muhamad Taqiyudin menjelaskan bahwa pada 2015, seekor anjing dengan kaki patah tiba-tiba muncul di rumahnya.
Dia membawanya ke klinik untuk perawatan, dan anjing itu tetap bersamanya selama proses pemulihan.
Setelah anjing itu pulih sepenuhnya, ia menolak untuk pergi, dan ia memutuskan untuk menjaganya.
Sayangnya, niat baiknya membuatnya menerima ejekan daripada pujian.
Source | : | hmetro.com.my |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR