Namun, suatu waktu konten JMM melejit dan Anam sampai diundang untuk masuk televisi membahas JMM yang ramai di media sosial.
"JMM itu saya uploas pertengahan Agustus di Facebook."
"Banyak orang-orang yang datang untuk sekadar potong rambut atau cuma foto-foto di depan spanduk saja," ujar Anam.
Ia juga mengatakan bahwa konten Jasa Jual Beli Ketombe dan Jasa Melupakan Mantan merupakan konten yang singkat saja.
"Spanduknya itu begitu dipasang dan difoto kemudian dilepas lagi, kalau JMM itu seragam batiknya saya bikin agar kelihatan rapi saat difoto," kata dia.
Impian bertemu Sule
Selain itu, Anam menjelaskan bahwa ide-ide "nyleneh" konten hiburan ini ditujukan agar ia dapat bertemu sosok idolanya, yakni Entis Sutisna alias Sule.
Menurut Anam, sosok Sule dinilai panutan hidup perjuangan dari awal karier hingga menjadi sukses di dunia hiburan.
"Pengin foto sama Sule saja, itu sudah cukup. Impian saya sudah terkabul kalau itu," ujar Anam dengan tawa kecil.
Anam mengaku telah mengidolakan Sule sejak ia mengenyam pendidikan SMA.
Oleh karena itu, ia mencoba segala cara dengan membuat konten nyleneh, seperti tongsis 20 meter, pernikahan manekin, Jasa Melupakan Mantan, hingga Jasa Jual Beli Ketombe.
Namun, saat ini ia belum berkesempatan bertemu sang idola.
"Kalau sudah foto dengan Sule, saya pensiun deh, target saya cuma itu."
"Udah dari dulu, dari SMA pengin ketemu Sule," ujar Anam.
"Saya ingin ketemu karena perjuangannya itu. Saya baca artikelnya dulu Sule dari tukang bakso sampai ikut audisi itu kan butuh perjuangan, bukan dari siapa-siapa," kata dia.
Sampai saat ini, ia pun tetap memperjuangkan impiannya.
Adapun pesan yang disampaikan Anam kepada masyarakat Indonesia, yakni tetap terus berkarya, meski dari pelosok desa, susah sinyal, namun jangan meniru karya orang lain, tetap dari karya sendiri. (Kompas.com/Retia Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com dengan judul Fakta Sebenarnya di Balik Lapak Jual Beli Ketombe yang Viral di Facebook
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR