Dominique kemudian menyeret tubuhnya keluar ke ladang tebu dan meninggalkannya di sana.
"Dia meninggalkan saudara lelakiku di ladang tebu agar tikus memakannya," kata saudara kandung salah satu korban Dominique menangis di pengadilan saat kasus dominque terungkap.
“Dia hanyalah tulang belulang. Kami harus mengubur tulang.”
Dengan pemerkosaan dan pembunuhan David Mitchell, Dominique memulai pembunuhan selama sembilan tahun.
Tidak sekali pun selama peristiwa itu, Ronald Dominique menjadi tersangka atas kejahatannya sendiri.
Juga menjadi jelas bahwa Ronald Dominique memiliki tipe.
Dia menargetkan sebagian besar pria tunawisma berusia antara 18 dan 40 tahun, atau orang buangan sosial yang menurutnya tidak akan dilewatkan orang.
Sebagian besar pria ini ia ambil di bar gay atau di jalanan tempat mereka berdiri di malam hari mencari-cari hidung belang.
Korban lainnya ia pikat dengan menunjukkan foto wanita yang menarik dan membanggakan bahwa ia adalah istrinya dan mengatakan para lelaki itu bisa ke rumahnya dan berhubungan seksual dengan wanita yang ia sebut istrinya, walaupun Dominique belum menikah.
Banyak yang menemani Dominique kembali ke rumahnya tetapi tidak satu pun dari mereka menganggapnya sebagai ancaman.
Begitu tiba di rumahnya, pria yang disebut santun itu menjadi sadis.
Dia mengikat para korbannya dan memperkosa mereka dan dalam banyak kasus, membunuh mereka.
Dominique mengatakan kepada polisi selama penangkapannya bahwa jika korban menolak diikat, dia akan membiarkan mereka pergi tanpa terluka.
Pada satu titik, keputusannya untuk membiarkan satu orang pergi akan memulai akhir dari terornya.
Baca Juga: Dapat Lindungi dari Penyakit Jantung: Rendam Asam Jawa 10 Menit hingga Lunak dan Saring Jusnya!
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR