"Anda bisa melihat semua nadinya (melalui itu), semuanya terbuka."
Dia membutuhkan tabung pernapasan, obat penghilang rasa sakit, dan perawatan kompleks.
Matanya menyatu tertutup dan, seiring waktu, dagunya menyatu ke dadanya.
Dokter-dokter di San Antonio ingin memutuskan hubungan dengannya dari bantuan kehidupan, kata Maldonado, tetapi dia berjuang agar dia dipindahkan ke fasilitas lain.
Baca Juga: Bayi Lahir Dengan Kepala Besar Disebut Lebih Sukses di Masa Depan, Benarkah? Ini Kata Ahli!
Rumah Sakit Anak Texas di Houston adalah satu-satunya yang akan menjadi rujukan, katanya.
Ja'bari ada di sana sejak April. Pada bulan Mei, cangkok kulit khusus diterapkan pada tubuh bayi ini.
Lembaran kulit ditanam oleh perusahaan biofarmasi di Massachusetts, rilis San Antonio Express-News.
Sel-sel dari biopsi kulit di belakang telinga bayi dikirim ke perusahaan dan kemudian ditumbuhkan di laboratorium, kata Maldonado.
Dokter kemudian menutupi leher, dada, punggung, dan lengan kanannya dengan cangkokan.
"Mereka menggunakan 12 nampan (kulit)," katanya.
Operasi itu sukses dan Ja'bari sekarang 100% tertutup kulit, kata Maldonado.
Dia sudah berhenti minum obat selama hampir sebulan dan telah bernapas sendiri sejak tabung pernapasannya dicopot tiga minggu lalu.
Dia terus diberi makan melalui tabung gastrostomi di perutnya.
Ja'bari saat ini terdaftar dalam kondisi yang stabil, kata Lindsey Fox, juru bicara Rumah Sakit Anak Texas, yang menolak untuk membuat dokter tersedia untuk wawancara.
Tim pakar multidisiplin telah bekerja sama untuk merawat kebutuhan kompleks Ja'bari Gray, kata rumah sakit itu dalam pernyataan sebelumnya.
Kondisi bayi itu disebut aplasia cutis, sebuah istilah yang secara sederhana menggambarkan tidak adanya kulit, tetapi dokter masih tidak tahu apa yang menyebabkannya, kata Maldonado.
Ja'bari harus menjalani lebih banyak operasi di lengan, tangan kanan dan kaki kanan.
Kelopak matanya telah menyatu menutup kembali setelah dua operasi untuk membukanya, sehingga mereka mungkin memerlukan prosedur lain.
Tetapi Maldonado lebih optimis tentang kesembuhannya sekarang dan mempersiapkannya pulang ke Houston untuk kedatangan Ja'bari akhir bulan ini.
Dia akan membutuhkan kereta dorong khusus, tempat tidur, bak mandi, dan kursi mobil.
Rasanya seperti baru punya bayi pertama lagi, benar-benar bisa membawa pulang bayi," katanya.
"Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan, akhirnya."
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR