FAA menyebut sejumlah kecil pesawat yang berbasis di Amerika Serikat dihapus dari layanan sementara, sementara Boeing mengembangkan istruksi bagi pelanggan untuk perbaikan.
Mereka menambahkan sedang bekerja dengan pabrikan dan regulator keselamatan penerbangan internasional, untuk memahami faktor-faktor keretakan.
Juru bicara barar daya Brandy King mengatakan, 200 pesawat terbang tinggi ditemukan retak di dua pesawat namun nekat diterbangkan.
Dia menolak untuk mengatakan apakah retakan juga ditemukan pada jet lain.
Source | : | dailystar |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR