Sebelum dia hilang, Sneddon menjalani sebuah misi keagamaan di Korea Selatan untuk sebuah Gereja.
Karena dia bisa berbicara dengan bahasa Korea yang fasih, keluarganya mengira dia menjadi sasaran dan diculik di China oleh pejabat Korea Utara.
Keluarga juga percaya bahwa dia dibawa untuk mengajar bahasa Inggris di ibukota Korea Utara, Pyongyang, bahkan mungkin kepada pemimpinnya Kim Jong Un.
Bahkan Choi Sung-yong, kepala Union Keluarga Abductees, sebuah kelompok advokasi yang berbasis di Seoul untuk penculikan Korea Selatan di Korea Utara, mengklaim bahwa mereka tahu dimana Sneddon berada.
Sung-yong juga mengatakan bahwa Sneddon sekarang memakai nama Yoon Bong Soo, menikahi seorang wanita berusia 37 tahun bernama Kim Eun Hye, dan memiliki dua anak.
Baca Juga: Niatnya Bobol Mesin ATM, Pria Ini Justru Tewas Secara Mengenaskan Akibat Melakukan 'Kebodohan' Ini
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR