Ajak anak berdiskusi menggunakan bahasa yang mudah ia mengerti.
2. Berdampak pada kesejahteraan emosional
Baca Juga: Tanpa Perlu Memarahi, Lewat Cara Ini Orangtua Jepang Membuat Anaknya Patuh dan Disiplin
Memarahi anak di depan kerabat atau orang tak dikenal bisa membuat anak merasa tersakiti.
Omelan secara konstan dapat membuat anak merasa ditolak, bahkan meskipun orangtua mencintai mereka.
Alih-alih menjadi pribadi yang disiplin, anak justru akan merasa dirinya individu yang buruk.
Anak-anak sangatlah polos dan bisa dengan mudah dibentuk sesuai keinginan orangtua.
Baca Juga: Tak Perlu Memarahi atau Menghukum Anak, Ini 8 Cara Mudah Disiplinkan Anak
Jadi, daripada memarahi, lebih baik orangtua menjelaskan pada mereka kebiasaan mana yang baik dan buruk sehingga mereka bisa belajar dari kesalahannya.
3. Membangun emosi negatif
Ketika orangtua berteriak atau menyalahkan anak di depan orang lain, ada kemungkinan akan meninggalkan rasa rakut dan emosi negatif dalam diri anak.
Mereka mungkin saja tumbuh dengan rasa rendah diri ketika berada di depan orang selain anggota keluarga mereka.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR