Tak lama kemudian, dia menerima ratusan telepon, termasuk orang tua untuk menyewa jasanya.
Menurut Washington Post, Wrinkles ingat saat disewa dia pernah menakuti seorang anak berusia 12 tahun.
"Dia takut pada badut dan aku muncul di seberang jalan di halte bus dan dia mulai menangis di depan teman-temannya dan berlari pulang," katanya.
"Ibunya kemudian menelpon dan mengatakan terima kasih, karena anak itu sudah tidak berbuat buruk lagi," tambahnya.
Meski demikian, Wringkles melakukan pekerjaanya hanya untuk mencari cara untuk menikmati masa pensiunannya.
Ya, bisa dikatakan Wringkles the Clown adalah keisengen seorang pensiunan yang ingin menghabiskan waktunya.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR