Menurut Natarajan, ia tak terlalu ketat dalam mengatur pola makannya.
Biasanya, ia minum segelas teh atau kopi di antara waktu makan karena minuman tersebut akan mencukupi kebutuhan kalori hariannya.
"Aku tidak terlalu ketat. Meski targetku 1.350 kalori per hari, terkadang asupan kaloriku bisa mencapai 1.400 kalori, beberapa hari lainnya bahkan mencapai 1.500 kalori."
"Namun, di hari lainnya aku mencoba untuk menguranginya, misalnya menjadi 1.200 kalori," kata dia.
Pola olahraga Natarajan
Natarajan memilih latihan angkat beban alih-alih jenis latihan yang membuat detak jantungnya meningkat.
"Aku fokus pada latihan kekuatan. Biasanya lima set-lima repetisi, seminggu tiga kali dengan pola bergantian A-B-A dan B-A-B," ucapnya.
Hari "A" terdiri dari squat, bench press, dan barbell rows, sementara hari "B" terdiri dari squat, deadlift, dan shoulder press. Semuanya tanpa rutinitas kardio.
Sudah lima tahun sejak Natarajan memulai perjalanan penurunan berat badannya dan selama ini bisa menjaga berat badannya.
Hingga kini ia masih tidak menjalani kardio apa pun, dan tetap melakukan angkat beban dan yoga.
"Aku menjaga berat badan tetap stabil dengan pola vegetarian sattvic dan berlatih yoga," ucap dia. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sukses Turunkan Berat Badan 25 Kg Tanpa Latihan Kardio, Mau?"
Baca Juga: Ini yang Seharusnya Dimakan Pertama di Pagi Hari untuk Bantu Turunkan Berat Badan, Apa Ya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR