Penelitian sebelumnya menemukan, olahraga mengurangi resistensi insulin (suatu kondisi di mana tubuh mengalami kesulitan menyerap glukosa, yang dapat menyebabkan gula darah menumpuk di dalam darah) peradangan dan lemak tubuh.
Apakah ini berarti bahwa tidak ada manfaat durasi lari yang lebih lama atau pelatihan yang lebih lama? Jawabannya belum tentu demikian.
Baca Juga: Sudah Rajin Olahraga Lari Tapi Kok Berat Badan Tidak Turun Juga, Apa ya Penyebabnya?Baca Juga: Sudah Rajin Olahraga Lari Tapi Kok Berat Badan Tidak Turun Juga, Apa ya Penyebabnya?
Menurut Friedenreich, wanita yang melakukan 300 menit olahraga per minggu memiliki pengurangan lemak tubuh yang jauh lebih besar daripada mereka yang berolahraga lebih sedikit.
Hal itu juga sangat penting, sebab, menurut Friedenreich, kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko kanker payudara pascamenopause.
"Oleh karena itu, mengurangi lemak tubuh, yang merupakan penanda obesitas, adalah cara untuk mengurangi risiko kanker payudara setelah menopause,” katanya. (Kahfi Dirga Cahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Olahraga Bisa Mencegah Kanker Payudara?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR