Ibu empat anak itu berkata bahwa dia dan suaminya, Augusto Santa Maria, 31, kemudian menghadapi salah satu keputusan tersulit dalam hidup mereka.
"Saya tidak pernah melakukan aborsi tetapi kami mempertimbangkan keadaan," katanya.
“Itu selalu merupakan pertentangan batin. Saya selalu meneliti semua yang saya bisa tentang hal itu.”
"Saya memutuskan bahkan jika saya bisa bersamanya bahkan hanya lima menit saja, itu semua tidak akan sia-sia.”
Maria mendudukkan tiga anak perempuan pasangan itu, berusia 3, 7 dan 8, dan menjelaskan bahwa hari pertama adik bayi mereka kemungkinan akan menjadi yang terakhir baginya.
Dia berbicara kepada mereka melalui apa yang diharapkan, dan gadis-gadis itu semua berada di ruang bersalin ketika Lucas lahir.
"Mereka menunggu dia lewat," kata Maria.
Sebaliknya, Lucas menentang peluang itu dan membuat begitu banyak kemajuan dalam perawatan intensif neonatal, sehingga Maria dan Augusto diberi tahu bahwa mereka bisa membawa pulang putra mereka.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR