Kenapa deg-degan?
Setiap orang membawa berita berbeda-beda. Sementara itu Puan tidak bisa melihat keadaan Mama sebenarnya. Ada yang bilang caretaker-tiya tidak ada di tempat sidang. Ada juga yang bilang Mama sudah kembali ke Jakarta.
Bagaimana ceritanya kok Mama bisa dicalonkan sebagai Ketua Umum PDI?
Orang lain yang mencalonkan Mama. Mulanya Mama memang tidak bersedia. September kemarin ada sekitar 100 orang datang ke rumah untuk membujuk Mama. Lama-lama Mama setuju juga.
Pernah melihat Mama pidato?
Pernah saat kampanye kemarin. Pertama kali Puan sempat kaget. Lho, kok Mama bisa pidato? Padahal tidak pernah Puan melihat Mama latihan di rumah.
Baca Juga: Peserta Ajang Pencarian Bakat Ini Bernama Megawati Prabowo
Hebatnya Mama selalu pidato tanpa teks! Bicaranya bisa menggebu-gebu dan semangat, persis Kakek. Puan bangga sekali. Padahal pembawaan Mama sehari-harinya lembut, lho.
Apa kekurangan Mama?
Hampir tidak ada. Sebagai ibu, Mama sempurna dan penuh perhatian. Cuma saja, dia sekarang makin sibuk dan repot. Itu saja.
Berarti Puan nggak setuju kalau ada yang menjelekkan Mama?
Baca Juga: Gaji Megawati di BPIP Rp112 Juta, Lebih Besar Dari Gaji Presiden Jokowi
Kalau lihat faktanya, kadang-kadang Puan bertanya-tanya, kok masih ada sih yang mau menjegal Mama. Alasannya terlalu dicari-cari.
Rasanya ingin sekali menolong Mama. Kalau sudah begitu, Puan hanya bisa menenangkan diri dan berdoa.
Dihalang-halangi begitu, kelihatannya Mama sakit hati tidak?
Tampaknya sih nggak. Tapi saya juga ragu, apa mungkin Mama tidak sakit hati. Susah ditebak sih.
Baca Juga: Megawati Genap Berusia 71 Tahun, Inilah 5 Fakta Perjalanan Hidup Anak Presiden Pertama RI
Sebagai anak orang beken, apakah Puan mendapat perlakuan berbeda dari teman-teman?
Oh tidak. Puan biasa-biasa saja di antara mereka. Puan juga punya sahabat. Tempat untuk cerita. Susah dan senang bisa sama-sama.
Kini makin banyak mahasiswa berdemonstrasi. Apa komentar Puan?
Bagus, asal niatnya positif dan dilakukan tertib. Itu kan menunjukkan bahwa mereka berani mengeluarkan pendapat. (Noverita K. Waldan, Renny Yaniar)
Baca Juga: Kegagalan Megawati Berkoalisi Ancam Nawa Cita Jokowi-JK
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR