“Ini bukan televisi. Ini bukan filmnya,” kata Wakil Jaksa Distrik Roxane Carvajal sebelum menunjukkan rekaman itu di pengadilan. "Ini adalah kehidupan nyata. Anda akan melihat Latasha terbunuh. Dia akan mati di depan matamu.”
Juri memutuskan Du bersalah atas pembunuhan dan merekomendasikan hukuman penjara maksimum 16 tahun. Hakim Joyce Karlin, bagaimanapun, memberi Du percobaan, 400 jam pelayanan masyarakat, dan denda 500 dolar. Du dibebaskan.
"Sistem peradilan ini tidak benar-benar adil," kata nenek Harlins di luar ruang sidang. "Mereka membunuh cucu perempuanku!"
Komunitas itu membara dengan amarah. Sampai April 1992, ketika vonis dijatuhkan untuk para penyerang Rodney King (pengendara motor yang dianiaya LAPD).
Setelah empat petugas polisi yang secara tidak wajar memukuli Rodney King malam itu pada tahun 1991 dibebaskan oleh sebagian besar juri kulit putih, orang-orang di South Central akhirnya merasa 'cukup'.
Jalan-jalan meletus dalam protes dan kerusuhan, kebakaran dan tembakan.
Selama lima hari, LA selatan terbakar, dan LAPD meninggalkan daerah itu untuk menjaga diri. Warga meneriakkan nama Latasha Harlins ketika mereka membakar bisnis milik Korea - termasuk Empire Liquor milik Soon Ja Du.
Akhirnya, 2.000 tentara dari Garda Nasional California dipanggil, dan kerusuhan tahun 1992 berakhir.
Lebih dari 50 orang meninggal dan lebih dari 2.000 lainnya terluka. Kota itu ditinggalkan dengan kerusakan 1 miliar dolar.
Setelah kerusuhan, pengadilan federal melihat dua perwira LAPD yang memukuli Rodney King akhirnya menjalani waktu untuk kejahatan mereka, meskipun mereka akhirnya hanya menjalani hukuman 30 bulan penjara.
Latasha Harlins, bagaimanapun, tidak melihat keadilan seperti itu.
Pada tahun-tahun setelah pembunuhan Harlins, rapper kulit hitam, Tupac Shakur memberinya sedikit keadilan dengan memastikan bahwa namanya tidak akan pernah sepenuhnya dilupakan.
Dia mendedikasikan treknya, "Keep Ya Head Up," untuk gadis berusia 15 tahun, dan menuliskan namanya di banyak lagu lainnya. Pada "Something 2 Die 4," ia menyanyikan, "Latasha Harlins, remember that name, 'Cause a bottle of jus ain't something 2 die 4."
Source | : | Allthatsinteresting.com |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR