Kisah kekejian ini dimulai pada abad ke-20.
The Abir Kongo Perusahaan yang didirikan sebagai Anglo-Belgia India Rubber Company, dikenal sebagi Compagnie de Congo Belge.
Adalah perusahaan yang ditunjuk mengeksploitasi karet alam di Kongo Free State.
Abir menikmati kejayaan hingga akhir 1890-an dengan menjual satu kilogram karet di Eropa dengan harga mahal.
Namun itu juga harus dibayar mahal dengan tindakan 'merampas' hak asasi manusia.
Orang-orang yang tak sanggup memenuhi kuota pengumpulan karet akan dihukum penjara, cambuk, dan hukuman fisik yang menyebabkan cacat.
Jika gagal memenuhi kuota mereka juga tak segan menghukumnya mati.
Source | : | rarehistoricalphotos.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR