Lebih dari 2.500 anak-anak diselundupkan keluar dari ghetto, setidaknya 400 di antaranya oleh Sendler sendiri.
Dia ingat percakapan yang menyayat hati ketika keluarga memutuskan apakah akan mengirim anak-anak mereka ke kota, di mana penemuan berarti kematian.
Ketika orang tua bertanya kepada Sendler apakah dia bisa berjanji bahwa anak-anak mereka akan selamat, dia menjawab bahwa dia tidak bisa; dia bahkan tidak tahu apakah dia sendiri akan berhasil keluar dari ghetto hidup-hidup hari itu.
Yang bisa dia tawarkan hanyalah janji bahwa dia tidak akan pernah berhenti bekerja atas nama mereka untuk melindungi dan suatu hari menyatukan mereka kembali.
Tapi harapan apa pun untuk reuni-reuni suatu hari nanti semakin redup.
Pada bulan Juli 1942, Nazi memulai apa yang mereka sebut Grossaktion, atau Aksi Besar.
Mereka mulai secara sistematis mengumpulkan orang-orang Yahudi di Ghetto Warsawa dan “memukimkan mereka” di timur.
Penangkapan dan penyiksaan Irena Sendler
Sendler ditangkap pada akhir 1943 dan disiksa oleh Gestapo - dan melalui semua itu, ia berhasil menjaga identitas anak-anak itu tetap aman.
Pada saat-saat sebelum penangkapannya, dia bisa melemparkan dokumen-dokumen yang dia miliki bersamanya kepada seorang teman, yang menyembunyikannya di pakaiannya.
Source | : | Allthatsinteresting.com |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR