Dia kemudian mengembalikan paket tersebut ke kantor pos setempat.
Kantor pos pun melaporkan kiriman paket itu ke polisi.
Setelah diperiksa, mereka menemukan paket tersebut berisi hampir 25.000 tablet ekstasi.
Pasukan departemen narkotika menemukan bahwa tujuan pengiriman pil tersebut sebenarnya adalah ke Glasgow, Skotlandia yang jaraknya 940 mil dari rumah pasangan itu di Linz.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa meskipun salah satu paket berisi dua pakaian yang dipesan, yang kedua berisi 24.800 tablet ekstasi yang bernilai sekitar £ 442.800 (Rp7,7 miliar).
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR