Advertorial
Intisari-Online.com- Untuk diketahui, tahi lalat akan terbentuk ketika sel-sel melanosit tumbuh secara berkelompok dan tidak menyebar ke seluruh tubuh.
Sel melanosit merupakan sel yangberfungsi sebagai produsen pigmen yang mewarnai kulit secara alami.
Tahi lalat yang memilikimelanocytic naeviini, memiliki bentuk yang bervariasi. Beberapa berbentuk oval, bulat, menonjol, atau pipih.
Baca Juga: Manakah Tahi Lalat yang Mematikan? Berikut Tanda-tanda Kanker Kulit yang Perlu Anda Ketahui
Pada umumnya, ada tiga jenis tahi lalat yaitucompound melanocytic naeviyang berwarna cokelat muda, tumbuh menonjol ke atas permukaan kulit, dan terkadang ditumbuhi bulu.
Kemudiandermal melanocytic naevydenganpermukaan menonjol keluar yang terkadang ditumbuhi rambut dan berwarna pucat, sertajunctional melanocytic naeviyang berwarna cokelat dengan bentuk pipih dan bulat.
Meskipun tidak berbahaya, sebuah studi ternyata menunjukkan tahi lalat bisa menjadi gejala kanker kulit.