Ia dibawa ke dokter dan diagnosis mengalami demam virus.
Dokter kemudian memberikan Panadol dan Neurofen untuk meredakan sakitnya.
Namun beberapa hari kemudian, Jarrod mulai mengeluhkan rasa sakit pada kakinya.
Khawatir terjadi apa-apa, Iris sekali lagi membawa Jarrod ke rumah sakit, namun sama seperti sebelumnya dokter mengatakan itu karena deman virus.
Tepat pada 2 April, kondisi Jarrod bukannya membaik, ia justru kembali mengalami ruam dan demam.
Ia juga tak bisa berjalan karena mengeluh kaki kanannya sakit, ia pun dirujuk oleh sang ayah ke rumah sakit pada pukul 5 sore.
Saat itu Jarrod ditempatkan di ruang isolasi dan diberikan obat antihistamun dan panadol.
Namun tepat pukul 10.30 malam, Jarrod mulai mengalami muntah dan diare.
Dokter dan para staff medis kemudian bergegas menuju tempat Jarrod dirawat usai tahu ia mengidap sepsis.
Baca Juga: Mencuci Sumpit dengan Air Ternyata Sama Dengan Makan Banyak Bakteri
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR