Saat bertemu dengan orang tuanya, Adik Sunarto bersama tiga anggota hanya bertemu dengan ibunya, Maria Welmince Kidup (36), sementara sang ayah Hantonius Murnan (37) sedang berburu.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada bapak-bapak tentara, atas kepedulian telah menyelamatkan putra kami Herman Mauli Murnan,” ujar Welmince.
Video yang merekam detik-detik aksi heroik prajurit kostrad TNI ini diunggah oleh akun instagram terverifikasi TNI AD, Kamis (19/9/2019)
"Aksi Heroik, Satgas 411 Kostrad, Selamatkan Anak Tenggelam di Sungai" tulis @tni_angkatan_darat dalam captionnya.
Kejadian hampir serupa juga pernah terjadi sebelumnya di Surabaya.
Ketenangan Zakaria, seorang anggota TNI AL memancing di Pintu Air Suramadu, Kelurahan Tambak Wedi, Kecematan Kenjeran, Surabaya pada Sabtu (9/4/2016) pagi terganggu.
Saat asyik memancing di sana, pria yang tinggal di Rumah Dinas TNI AL Wonosari ini mendengar teriakan dua anak meminta tolong karena tenggelam.
Saat itupula Zakaria meletakkan peralatan memancingnya, mencebur ke laut, berenang lalu menolong dua anak itu.
Walau demikian, Zakaria hanya bisa menolong satu anak saja. Anak ini bernama Alvin Ramadhani (11), warga sekitar Pintu Air.
Sementara, satu anak yang lain tak bisa ditolongnya. Ia terbawa arus. Anak itu bernama Salim (16).
Alvin kemudian dinaikkan ke dalam kapal nelayan yang sengaja mendekat.
"Mau saya cari sampai ke bawah, tapi tubuh saya sudah lemas duluan karena arusnya memang deras sekali. Tadi juga sempat ada bapak-bapak yang menolong, tapi kembali ke pinggir karena kehabisan tenaga," kata Zakaria saat ditemui SURYA.co.id di Mapolsek Kenjeran, Sabtu.
Tak lama, Tim SAR datang mencari Salim yang diperkirakan hanyut sejauh 50 meter dari awal lokasi pertama.
Setelah dua jam mencari, Tim SAR menemukan tubuh Salim sekitar 10 meter di bawah jembatan Suramadu sekitar pukul 14.45.
Jasadnya kemudian dibawa ke RS Dr Soetomo untuk diotopsi. (Putra Dewangga)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIDEO Prajurit Kostrad TNI Bertaruh Nyawa Selamatkan Bocah Papua yang Tenggelam, Begini Kondisinya
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR