Menurut Dr Bhagyoday, perawatan pertumbuhan massa seperti itu bermacam-macam.
"Perawatan bervariasi, tetapi mereka bisa termasuk operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.
"Segera setelah pencabutannya, kulit dicangkokkan pada luka yang sekarang sudah sembuh total."
Shyam, dari desa Rahli di Madhya Pradesh, India, mengatakan benjolan itu telah bertambah besar sejak 2014.
Penyebab tanduk masih belum diketahui, tetapi diyakini bahwa paparan radiasi atau sinar matahari dapat memicu kondisi tersebut.
Awalnya para dokter melakukan CT pada Shyam untuk menentukan perawatan apa yang diperlukan.
Ahli bedah menggunakan pisau untuk menghilangkan tanduk dan perlu mengobati akar penyebab pertumbuhan untuk mencegahnya kembali di masa depan.
Shyam menghabiskan sepuluh hari di rumah sakit untuk pulih dari operasi dan biopsi pertumbuhan menegaskan itu tidak berbahaya.
Rincian kasus telah dikirim ke International Journal of Surgery karena jarangnya jenis pertumbuhan ini, kata para dokter.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR