Dia melanjutkan, sebenarnya rumah yang ditempati Ngadinen sekarang adalah rumah warisan bapaknya.
Ngadinem mulai tinggal di rumah warisan bapaknya di daerah Desa Krebet itu sekitar lima atau sepuluh tahun lalu.
"Saya sendiri yang memintanya untuk tinggal di rumah saya di belakang rumah gubug yang dia buat," terang Senen.
"Saya merasa kasihan karena rumah lamanya sudah hampir roboh," imbuhnya.
Pasalnya rumah lama Ngadinem yang hampir roboh berada di Dusun Randu Kuning RT 2, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen.
"Saya merasa kasian kepadanya, sudah tidak punya anak, suami, dan tabungan," terang Senen.
Namun Ngadinem lebih memilih menempati rumah reyot dengan anyaman bambu bekas, seng dan sebagainya di pekarangan rumahnya.
"Dulu pernah kerja di sawah, sekarang sudah menganggur karena faktor usia jadi, ya tidak punya apa-apa," terang dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Viral Nenek Renta Tinggal di Gubuk Reyot Mirip Kandang di Sragen, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR