“Berawal dari iseng dengan memposting di media sosial Facebook tentang kondisi rumah Nenek Paulina yang sangat tidak layak dihuni ini mendapatkan respons positif dari publik serta mendorong saya untuk membangun rumahnya," kata Arsy kepada Kompas.com, Selasa (17/9/2019).
Arsy pun menggalang dana spontan di media sosial demi bantu membangun rumah nenek Paulina. Aksi itu dilakukan sejak 2018.
"Saya melaporkan kepada kapolres Manggarai terhadap berbagai aktivitas kemanusiaan untuk menolong warga miskin di wilayah kerja saya,” jelasnya.
Selain melalui media sosial, Arsy juga menggalang bantuan dana dari teman kerja di Polres Manggarai, kerabat dan keluarganya.
Berkat jasa dan kebaikan semua pihak, rumah layak huni Nenek Lawus bisa dibangun dalam tenggat waktu tiga bulan dengan melibatkan warga setempat.
“Dan, diserahkan langsung oleh Kapolres Manggarai AKBP Cliffry Steiny Lapian melalui Kasat Binmas saat itu,” jelasnya.
Rumah untuk Mama Anastasia
Selain bantu rumah Paulina, Arsy juga menggalang dana untuk membangun rumah Mama Anastasia Undik (40) dari Kampung Lompong, Desa Golo Lembur, Kecamatan Lamba Leda.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR