Meski demikian Freddy selalu ingin memiliki anak sendiri, itulah alasannya dia tidak mengangkat rahim.
Namun dokter memperingatkannya bahwa testosteron akan membuatnya tidak subur.
"Jika Anda ingin memiliki anak sendiri, yang terbaik adalah membekukan sel telur sebelum denaturasi," kata dokter.
Akan tetapi proses rumit dan mahal, dan tingkat keberhasilan rendah membuatnya enggan melakukannya.
Setelah beberapa lama Freddy mulai berhenti menyuntikan testosteron, dan membuarkan menstruasi kembali.
Kemudian, dia membeli sperma yang diambil untuk proses IVF.
Pertama kali hasilnya gagal, namun dia melakukannya berkali-kali.
Namun, selama melakukannya hasilnya tidak pernah diketahui, hingga suatu ketika jantungnya berdetak begitu cepat.
Ibunya menemaninya ke rumah sakit untuk melakukan USG-B di mana mereka mendengar detak jantung di dalam perut Freddy.
Perutnya semakin membesar setiap hari, bahkan orang asing yang tak tahu dia adalah wanita mengira perut buncitnya akibat bir, atau minuman alkohol.
Siapa sangka pria tersebut hamil, dan mengandung anaknya sendiri.
Proses kehamilan sangat sulit, tetapi ini bukan yang paling menyakitkan bagi Freddy.
Baca Juga: (Foto) Semakin Pekat, Begini Kondisi Kabut Asap di Sejumlah Daerah
Source | : | BBC |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR