Menurut laporan BBC, sebagian besar mayat dipotong sehingga pihak berwenang harus mengumpulkan bagian yang berbeda untuk mengidentifikasi mereka.
Mereka mengatakan, departemen forensik lokal sampao kewalahan dan tidak memiliki sumber daya untuk menyelesaikan operasi.
Media setempat melaporkan, bahwa pemerintah menyebut "banyak dari mereka yang ditemukan memiliki catatan kriminal."
Hal ini merujuk pada dugaan insiden beberapa bulan lalu.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR