Adam mengatakan dia mulai merasa tidak enak badan bulan lalu tetapi menganggapnya sebagai flu.
Setelah tiga hari menggigil dan muntah yang tak terkendali, ibunya Polly membawanya ke rumah sakit di Illinois di mana ia dirawat intensif.
Awalnya dokter tidak menghubungkan gejalanya dengan vaping dan dia diberi obat anti mual, tetapi muntahnya tidak berhenti.
Mereka kemudian melakukan CT scan dan melihat sesuatu yang tidak biasa pada bagian bawah paru-parunya sehingga memutuskan untuk melakukan rontgen.
Adam mengatakan kepada CNN, "Saat itulah mereka melihat kerusakan penuh."
Dokter mengatakan jika ibunya tidak membawanya ke rumah sakit dalam dua atau tiga hari ke depan dia bisa langsung meninggal.
Dia duduk di sisinya selama enam hari berikutnya di rumah sakit tempat Adam terhubung dengan infus dan oksigen.
Sebuah video yang menggelisahkan tentang dia yang berbaring di ranjangnya di bangsal yang terhubung ke tabung memperlihatkan tubuhnya 'mengamuk' ketika dia berjuang untuk bernapas.
Stephen Amesbury, seorang ahli paru dan dokter perawatan kritis di Advocate Condell Medical Center di Illinois, mengatakan, "Jika ibunya tidak membawanya ke rumah sakit dalam dua atau tiga hari ke depan, napasnya bisa memburuk ke titik bahwa dia bisa saja mati jika dia tidak mencari perawatan medis.
Baca Juga: Seorang Bocah 3 Tahun Diduga Dilecehkan Pria 43 Tahun, Namun Justru Ini yang dilakukan Polisi
Source | : | News.com.au |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR