Pada 11 M, Senat Romawi melarang seorang perempuan merdeka (bukan budak) di bawah usia 20 tahun untuk menjadi seorang gladiator.
Tidak sampai tahun 200 M, Kaisar Severus melarang sepenuhnya perempuan untuk berpartisipasi dalam arena.
Alasannya yakni bahwa membiarkan dan menonton perempuan bertanding sama saja tidak memiliki rasa hormat kepada wanita.
Menariknya, dia juga khawatir bahwa wanita mungkin menjadi termotivasi untuk berlatih sebagai atlet dan ingin mengambil bagian dalam pertandingan Olimpiade, yang menurutnya mengancam tatanan sosial.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR